Selasa, 31 Mei 2011

doa cepat diijabahi

Doa ini dikenal dengan doa “Azhimusy sya’n, doa “Syari’ul ijabah”, doa yang cepat diijabah oleh Allah swt.
Imam Musa Al-Kazhim (sa) berkata: “Doa ini adalah doa ‘azhimusy sya’an (kondisi yang agung), syari’ul ijabah, doa yang cepat diijabah oleh Allah swt.” Doanya sebagai berikut:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Ya Allah, sungguh aku mentaati-Mu dalam mencintai sesuatu, karena ia bertauhid pada-Mu; aku tidak bermaksiat pada-Mu dalam membenci sesuatu karena ia ingkar pada-Mu. Maka ampuni daku dalam menyikapi keduanya. Wahai Yang kepada-Nya tempat berlariku, lindungi daku dari segala yang aku mohonkan perlindungannya pada-Mu.
Ya Allah, ampuni daku dalam banyaknya kemaksiatan pada-Mu, terimalah dariku sedikitnya ketaatanku pada-Mu
Wahai Pelindungku yang tanpa permusuhan
Wahai Harapanku dan Sandaranku
Wahai Penjagaku dan Bentengku
Wahai Yang Maha Esa wahai Maha Tunggal
Wahai Qul Huwallâhu Ahad, Allâhush Shamad lam yalid wa lam yûlad wa lam yakul lahu kufuwan ahad.
Aku memohon pada-Mu dengan hak orang-orang yang Kau pilih dari semua makhluk-Mu, dan Engkau tidak menjadikan seorang pun seperti mereka. Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan perkenankan doaku sebagaimana yang layak bagi-Mu.
Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan keesaan-Mu yang paling agung, dengan cahaya Muhammad, dengan kemulian Ali, dan dengan semua keagungan yang Kau tutupi dari hamba-hamba-Mu, serta dengan nama yang Kau hijabi dari makhluk-Mu, sehingga ia tidak pernah keluar dari-Mu kecuali kembali pada-Mu.
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, karuniakan padaku kebahagiaan dan jalan keluar dalam urusanku, anugrahkan padaku rizki dari arah yang aku duga dan arah yang tidak aku duga. Sesungguhnya Engkau memberi rizki pada orang yang Engkau kehendaki dari arah yang tak terduga.
Setelah membaca doa ini, maka sampaikan hajat Anda kepada Allah.
(Dikutip dari kitab Mafatihul Jinan, bab 1, hlm 114)

by Syamsuri Rifai

Senin, 30 Mei 2011

rukun sholat

Rukun sholat adalah bagian dari sholat tersebut dan jika ditinggalkan maka batallah sholat tersebut atau batal rekaat dalam sholat. maka rukun-rukun sholat berikut harus dilaksanakan semua dalam setiap sholat kita. ada 14 rukun dalam sholat :

1. Berdiri ketika sholat.
Berdasarkan firman Allah :
Artinya : " Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'" (QS Al-Baqoroh : 238)

2. Takbiratul Ihram.
Berdasarkan Sabda Nabi -sholallahu alaihi wasallam- :
Artinya : "kemudian menghadaplah kekiblat dan takbirlah."
Yang dimaksud "Takbiratul Ihram" adalah ucapan "Allahu Akbar" ketika memulai sholat. sedangkan mengangkat tangan ketika takbir adalah sunnah.

3. Membaca Al-fatehah.
Berdasarkan sabda Nabi -sholallahu alaihi wasallam- :
Artinya : "Sholat itu tidak sah jika belum membaca al-fatehah."

4. Rukuk pada setiap rekaat.
Berdasarkan firman Allah :
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu." (QS Al-Hajj : 77)

5. Bangun dari rukuk.
Berdasarkan sabda Nabi -sholallahu alaihi wasallam- :
Artinya : "Sholatlah kamu sebagaimana aku sholat."

6. I'tidal.
I'tidal adalah setelah bangun dari rukuk kemudian kembali keposisi berdiri.
Berdasarkan sabda Nabi -sholallahu alaihi wasallam- :
Artinya : "Sholatlah kamu sebagaimana aku sholat."

7. Sujud.
Berdasarkan firman Allah :
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu." (QS Al-Hajj : 77)

8. Bangun dari sujud dan duduk diantara dua sujud.
Berdasarkan hadist dari 'Aisyah :
Artinya : "Nabi-sholallahu alaihi wasallam- ketika beranjak dari sujudnya, beliau tidak kembali sujud kecuali telah sempurna dalam duduknya." (HR Muslim)

9. Tuma'ninah dalam setiap gerakan.
Yang dimaksud "tuma'ninah" adalah tenang, melakukan gerakan-gerakan sholat dengan tenang dan tidak mengurangi sedikitpun gerakan-gerakan tersebut dan melakukannya dengan sempurna.

10. Tasyahud akhir.
Berdasarkan sabda Nabi -sholallahu alaihi wasallam- :
Artinya : "Sholatlah kamu sebagaimana aku sholat."

11. Duduk ketika tsyahud akhir.

12. Sholawat atas Nabi ketika duduk dalam tasyahud akhir.
Lafadz sholawat yang diucapkan ketika tasyahud akhir adalah :
"Allahumma Sholli 'Ala Muhammad."
dan jika menambah maka itu adalah sunnah.

13. Tertib dalam semua rukun-rukunnya.
Melakukan rukun-rukun sholat secara berurutan, mulai dari takbir sampai salam sesuai tuntunan Nabi -sholallahu alaihi wasallam- :
Artinya : "Sholatlah kamu sebagaimana aku sholat."

14. Salam.
Berdasarkan sabda Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- :
Artinya : "dan penutupnya (sholat) adalah salam."
salam kekanan adalah termasuk rukun sholat. sedangkan salam kekiri adalah sunnah.

Demikianlah 14 rukun sholat yang harus diketahui setiap muslim. dan ajarilah anak-anak mulai dari dia kecil sehingga dapat mempraktekkannya ketika dewasa.
Allahu a'lam

#Sumber :
Al-Mulakhos Al-fiqhi, karya Syeikh Sholih Fauzan Al-Fauzani.